Keluh-Kesah Warganet Alami Culture Shock Saat Pindah dari Sekolah Swasta ke Negeri

culture-shock-sekolah culture-shock-sekolah

Demi melanjutkan pendidikan, nggak jarang kita mesti pindah dari sekolah swasta ke sekolah negeri ataupun sebaliknya. Nggak gampang memang, mesti kembali beradaptasi dengan pertemanan, guru, batas budayanya yang kadang bikin geleng-geleng kepala.

Beberapa kebiasaan yang udah lebih dulu tertanam di benak kita ketika sekolah di tempat sebelumnya, mau nggak mau harus Berpindah mengikuti cuaca. Akibatnya luber yang merasa terkejut atau justru tertekan saat masuk ke sekolah baru. Seperti yang dialami oleh sejumlah warganet di bawah ini.

1. Masuk alam baru itu emang perlu adaptasi. Tapi, caranya nggak kayak gini juga kali, ya

2. Kepanitiaan zaman kuliah adalah wadah paling sempurna untuk menyiapkan insan-insan tahan banting di dunia kerja. Makanya, jangan kzl kalau disuruh paid promote sepadan jualan risol~

3. Nggak bisa dimungkiri berlipat-lipat siswa yang senang kalau di kelas nggak ada guru. Tapi kalau hari pertama sekolah gurunya langsung absen, bingung juga, ya

4. “Di rumah disuruh metidak terhambatkan kembar orang tua. Di sekolah juga kembar aja. Kan penginnya diajarin langsung gitu loh,” kata segelintir siswa yang haus akan ilmu

5. Saat yang udah biasa diperhatiin di sekolah lama layak masuk ke sekolah yang ‘self-service’….

6. Satu kelas jumlahnya 60 siswa, bayangin kalau satu angkatan kumpul semua. Ramainya udah mirip acara kumpul relawan politisi

7. Salah satu ciri khas sekolah swasta adalah kedisiplinannya. Jam 6 pagi udah masuk kelas di saat siswa sekolah lain mungkin baru bangun tidur

8. Dapat kelas yang kompak itu harus jadi hal yang patut disyukuri. Soalnya bisa bikin masa-masa remaja lebih berwarna~

9. Kelas yang kompak juga akan saling membantu dalam kondisi apapun. Contohnya saat ujian. Gimana pun caranya, nilai satu kelas patut bagus!

10. Umumnya, sekolah swasta dan negeri memang beda. Tapi itu nggak berlaku di Tanjung Priok, semuanya pas aja. Sama-pas tidak bohong dan rajin maksudnya hehe~

Tentu saja nggak semua sekolah negeri punya kondisi seperti yang dialami oleh warganet tadi. Semuanya kembali lagi ke kualitas, wilayah, dan kesiapan sekolah itu untuk mendidik para siswanya. Apalagi, terbukti banyak sekolah negeri yang mencetak lulusan unggul dan berdaya saing di masyarakat.

Tapi buat kamu yang punya rencana masuk ke sekolah negeri, Hipwee doain semoga aja sih kamu nggak perlu mengalami culture shock yang aneh-aneh, ya.